Liquid vape, atau sering disebut dengan e-liquid atau juice vape, adalah cairan yang digunakan dalam perangkat vape atau rokok elektrik. Cairan ini diuapkan untuk menghasilkan asap atau uap yang dihirup oleh pengguna. E-liquid tersedia dalam berbagai varian dan komposisi, tergantung pada preferensi pengguna. Berikut adalah beberapa jenis liquid vape yang umum ditemukan di pasaran:
1. Nicotine-based E-liquid (Nikotin)
E-liquid nikotin adalah jenis cairan vape yang mengandung nikotin, yang merupakan bahan utama dalam rokok konvensional. Cairan ini dirancang untuk memberikan efek yang serupa dengan merokok, tetapi dengan menghindari banyak bahan berbahaya yang ditemukan dalam asap rokok.
Ciri-ciri:
● Kandungan Nikotin: Beragam, biasanya antara 3 mg/ml hingga 50 mg/ml atau lebih.
● Fungsi: Memberikan sensasi mirip rokok dengan kandungan nikotin.
● Ketersediaan: Tersedia dalam berbagai tingkat konsentrasi nikotin untuk menyesuaikan dengan preferensi pengguna.
2. Nicotine Salt E-liquid (Salt Nic)
Nicotine salt (atau salt nic) adalah jenis e-liquid yang mengandung nikotin dalam bentuk garam, bukan nikotin bebas seperti pada e-liquid biasa. Nikotin salt memberikan sensasi lebih halus dan cepat diserap oleh tubuh, yang membuat pengguna merasa lebih puas dengan sedikit puff.
Ciri-ciri:
● Kandungan Nikotin: Biasanya lebih tinggi, seperti 25 mg/ml hingga 50 mg/ml.
● Fungsi: Memberikan efek nikotin yang lebih cepat dan halus.
● Keunggulan: Sensasi lebih halus saat dihirup, cocok untuk perangkat dengan daya rendah (misalnya pod system).
Nicotine salt (atau salt nic) adalah jenis e-liquid yang mengandung nikotin dalam bentuk garam, bukan nikotin bebas seperti pada e-liquid biasa. Nikotin salt memberikan sensasi lebih halus dan cepat diserap oleh tubuh, yang membuat pengguna merasa lebih puas dengan sedikit puff.
Ciri-ciri:
● Kandungan Nikotin: Biasanya lebih tinggi, seperti 25 mg/ml hingga 50 mg/ml.
● Fungsi: Memberikan efek nikotin yang lebih cepat dan halus.
● Keunggulan: Sensasi lebih halus saat dihirup, cocok untuk perangkat dengan daya rendah (misalnya pod system).
3. Freebase Nicotine E-liquid
Freebase nicotine adalah jenis nikotin yang paling umum digunakan dalam e-liquid. Nikotin bebas ini diproses untuk membuatnya lebih mudah menguap pada suhu rendah, sehingga lebih banyak digunakan pada perangkat vape dengan daya tinggi.
Ciri-ciri:
● Kandungan Nikotin: Lebih rendah, biasanya antara 3 mg/ml hingga 18 mg/ml.
● Fungsi: Memberikan sensasi yang lebih kuat dan lebih cepat dibandingkan dengan nic salt.
● Keunggulan: Cocok untuk perangkat dengan daya tinggi atau untuk vaper yang mencari pengalaman vape yang lebih besar dan lebih memuaskan.
4. Zero-Nicotine E-liquid
Zero-nicotine e-liquid adalah e-liquid yang tidak mengandung nikotin sama sekali. Jenis ini cocok bagi mereka yang ingin menikmati pengalaman vaping tanpa ketergantungan nikotin.
Ciri-ciri:
● Kandungan Nikotin: 0 mg/ml.
● Fungsi: Pengguna dapat menikmati rasa vape tanpa adanya efek ketergantungan nikotin.
● Keunggulan: Ideal bagi mereka yang sudah tidak ingin mengonsumsi nikotin, atau yang baru mulai vaping dan tidak tertarik dengan nikotin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar